Bab 232. I'tikaf
1265. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. itu mengerjakan i'tikaf pada sepuluh hari yang penghabisan dari bulan Ramadhan." (Muttafaq 'alaih)
1266. Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahwasanya Nabi s.a.w. mengerjakan i'tikaf pada sepuluh hari penghabisan dari bulan Ramadhan, hingga Allah 'Azzawajalla mewafatkannya, kemudian beri'tikaflah para istri beliau s.a.w. itu sesudahnya." (Muttafaq 'alaih)
1267. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Nabi s.a.w. itu mengerjakan i'tikaf dalam setiap bulan Ramadhan sebanyak sepuluh hari. Ketika pada tahun beliau s.a.w. dicabut ruhnya -yakni tahun wafatnya-, maka beliau s.a.w. mengerjakan i'tikaf sebanyak dua puluh hari." (Riwayat Bukhari)